Welcome

Get Gifs at CodemySpace.com

Kamis, 27 Oktober 2011

Pasar Jibama

Pasar Jibama adalah pasar terbesar yang ada di Kota Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua. Pasar ini merupakan pasar rakyat yang mempertemukan penjual dan pembeli di sekitar Lembah Baliem. Di pasar ini penduduk asli Wamena menjajakan hasil bumi seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan tembakau. Mereka juga menjajakan berbagai kerajian seperti koteka, noken (tas wanita Papua yang disangkutkan di kepala), dan yeraanggen (perhiasan dari taring babi).

Kerajinan Khas Papua
Sumber Foto: http://ojifaroz.multiply.com
Para pelaku kegiatan di pasar ini hampir semuanya penduduk lokal Lembah Baliem, yaitu suku-suku asli dari pedalaman Papua. Sangat jarang ditemui ada pendatang yang turut dalam proses jual beli. Jikalau ada, jumlahnya dapat dihitung dengan jari. Hal ini dikarenakan penduduk lokal agak menutup diri dan sedikit merasa tidak aman dengan adanya pendatang. Pendatang yang mengunjungi tempat ini biasanya tidak pernah datang sendiri, melainkan bersama warga lokal maupun kerabat yang telah lama tinggal di Wamena. 

Komoditi utama yang diperdagangkan di tempat ini adalah sayuran dan hasil bumi. Sayur-mayur tersebut biasanya dalam kondisi yang masih segar. Hal ini dikarenakan sayuran tersebut dipetik pagi-pagi benar sebelum para penjual berangkat ke pasar. Di pasar ini Anda bisa menemukan buah legendaris Papua, yaitu Buah Merah yang berkhasiat sebagai antivirus HIV.

Sayuran yang Masih Segar
Sumber Foto: http://ojifaroz.multiply.com
Pemandangan yang cukup unik yang hampir tidak pernah dijumpai di pasar-pasar lain yang biasa Anda kunjungi adalah keberadaan babi di pasar. Babi-babi tersebut bebas berkeliaran di seluruh arena pasar. Hewan yang dianggap sebagai harta paling berharga oleh penduduk Papua tersebut memang sengaja dibawa ke Pasar Jibama untuk dijual. Satu ekor babi kecil dijual seharga Rp 1.500.000,00, sedangkan babi yang besar bisa mencapai harga Rp 20.000.000,00.

Babi-babi Berkeliaran di Pasar
Sumber Foto: http://ojifaroz.multiply.com
Jika Anda ingin mencari kerajian khas Papua sebagai kenang-kenangan untuk kerabat, Anda juga dapat menemukannya di Pasar Jibama. Berbagai jenis kerajinan seperti noken, koteka, yeraanggen, mahkota kepala suku yang terbuat dari bulu burung yang indah, anak panah dan busur, serta kerajinan lainnya, semua tersedia di pasar ini. Jika Anda ingin yang simpel, Anda cukup membeli beberapa tangkai bunga abadi khas Wamena, karena Pasar Jibama merupakan sentra penjualan bunga tersebut. Bunga abadi yang dimaksud bukanlah bunga edelweiss seperti yang biasa dijumpai di gunung, melainkan bunga abadi yang hanya ada di Wamena. Bunga tersebut memiliki warna-warni yang menarik. Jika dilihat secara sekilas, bunga abadi tampak seperti bunga buatan yang terbuat dari kertas. Namun sebenarnya bunga abadi ini merupakan tanaman asli yang tumbuh di wilayah Wamena. Bunga ini mampu bertahan hingga bertahun-tahun seperti bunga edelweiss.

Bunga Abadi Khas Wamena
Sumber Foto: http://ojifaroz.multiply.com
Aktivitas keseluruhan di Pasar Jibama memang sangat menarik untuk diabadikan dalam gambar. Namun, Anda jangan sembarangan memotret orang yang mengenakan koteka di pasar ini. Jika Anda ketahuan memotret mereka tanpa ijin, Anda akan “ditodong” dengan biaya minimal Rp 20.000,00. Selain itu, di Pasar Jibama juga terjadi diskriminasi harga antara pembeli lokal dan pembeli pendatang. Noken yang biasa dijual seharga Rp 30.000,00 kepada sesama orang Papua seketika harganya bisa melonjak hingga Rp 50.000,00 jika yang membeli adalah pendatang.
Pasar Jibama terletak di Jalan JB Wenas, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Indonesia. Jika Anda sudah berada di Kota Wamena, akses menuju Pasar Jibama terbilang mudah. Pasar ini hanya berjarak 2 kilometer dari pusat kota, atau sekitar 15 menit perjalanan menggunakan becak. Anda juga bisa menggunakan bemo atau angkutan umum lainnya yang ada di Wamena. Untuk berkunjung ke Pasar Jibama, Anda tidak perlu membayar tiket masuk.Berhubung lokasi pasar dekat dengan pusat Kota Wamena, Anda tidak perlu khawatir akan masalah akomodasi maupun transportasi. Jika Anda tidak membawa kendaraan sendiri, jangan khawatir. Telah ada becak maupun angkutan umum lain yang beroperasi menuju Pasar Jibama. Untuk penginapan dan makan, di Wamena terdapat banyak pilihan hotel serta rumah makan. Dari tempat ini Anda juga dapat melanjutkan perjalanan ke pedalaman Lembah Baliem untuk menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya yang ada.

Tidak ada komentar: